Ketika 'kenapa' menjadi sebuah klise
Akankah kau tanyakan lagi itu?
Ketika 'kenapa' menjadi jantung
Akankah kau tetap merasa hidup?
Ketika 'kenapa' menjadi sebuah kanvas
Akankah kuasmu jeratkan warna?
Ketika 'kenapa' menjadi individu
Akankah kau tanya kemana perginya?
"Tuhan, aku khawatir. Engkau sudah tahu sebelum ku ketik kalimat ini. Dia masih kecil. Tolong hapus penyakitnya, ku mohon . . . "
Rabu, 02 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar